Lepaskan Manusia Lama dan Siap Berproses
Kalangan Sendiri

Lepaskan Manusia Lama dan Siap Berproses

Naomi Irmadiana Contributor
      3816

Kolose 3: 9-10

“Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya.”

 

Bacaan setahun : Mazmur 93; Lukas 14; Daniel 7-8

Saya sangat senang mendapatkan barang-barang yang baru, apalagi barang itu memang saya butuhkan. Misalnya handphone, laptop, rumah, dan mobil. Jika saya diberi barang-barang tersebut saya senang sekali dan antusias.

Menjadi ciptaan baru tentunya juga anugerah terbesar dalam hidup kita. Tetapi menjadi manusia baru, memerlukan kerja keras, waktu yang lama, perjuangan yang tidak mudah, dan seringkali prosesnya tidak selalu enak. Sebagai ciptaan yang baru, kita diperintahkan untuk meninggalkan manusia lama dan terus menerus diperbarui.

Nah proses pembaruan ini seringkali tidak mudah, kita harus mau berproses terus-menerus sampai menjadi serupa dengan Kristus. Sama seperti antivirus yang ada di perangkat laptop kita yang harus diperbarui atau update setiap bulannya. Dengan begitu, dia bisa menghalau virus-virus baru yang bisa menyerang laptop kita. Jika sekali saja kita lupa untuk meng-update antivirus kita, maka laptop kita akan mudah diserang virus-virus baru, dan lama kelamaan akan merusak laptop kita.

Begitu juga hidup kita. Menjadi manusia baru dan berproses, artinya tidak mungkin hidup kita akan sama saja setiap hari. Akan selalu ada manusia lama kita yang harus dikikis, dilepaskan, dan diubah. Mungkin awalnya kita mudah kecewa dengan keadaan, tapi ketika menjadi manusia baru, Roh Kudus akan memberikan kita hikmat, menuntun hidup kita, dan menolong kita untuk bisa menerima keadaan ini dan belajar bahwa mungkin ada maksud baik dibalik kekecewaan ini.

Mungkin dulu demi mendapatkan pujian dan pengakuan dari orang lain, akhirnya berbohong. Tapi setelah kita mengenakan manusia baru, kita justru merasa tidak damai sejahtera saat berbohong kepada orang lain. Roh Kudus akan terus menegur kita sampai akhirnya kita mengetahui bahwa hal itu salah, mengakuinya, dan tidak mengulanginya lagi.

Marilah kita menikmati semua proses yang Tuhan berikan, sehingga setiap harinya kita mengalami pembaruan, dan hidup semakin serupa Kristus.

Ikuti Kami